negeri ini memang kaya, tentunya.
negeri kaya dengan jutaan lahan tanam yang menjadi lahan perumahan
terkadang pabrik juga sih, bahkan ribuan timah panas siap untuk mengamankan lahan tanam
entah berapa banyak darah di negeriku, hanya sebagai tumbal kaum feodal
negeri agraris dengan kuota import melebihi jumlah produksi dalam negeri
negeri dengan petani yang membeli hasil buminya dengan harga selangit di pasar
saya bingung, mengapa demikian? padahal kita yang menanam.
hasil keringat kita sendiri, kita beli dengan harga yang tidak wajar.
padahal hasil tanam kita atau kami di beli dengan harga rendah yang tidak wajar oleh tengkulak, tentunya.
Satu petak tanah, puluhan manusia tumbalnya
Satu kompleks perumahan, ratusan hektar tanah, ribuan nyawa melayang
Esok ia akan bertambah tua sayangku
Ku harap dedaunan di atasnya tak beruban
telah lama kita hidup bersanding
di antara lautan yang mulai mengering
hamparan ladang yang mulai gersang
Gemuruh suara yang mulai hening
jutaan langkah yang mulai hilang
ribuan hari, jutaan rotasi, revolusi mengitari matahari
di bawah api yang sama
kita telah kehilangan banyak darah
tumbal kaum feodal
di atas bumi yang kita pijak
seakan hak atas tanah kita tiada
seharusnya
bukan hanya aku, engkau, atau mereka
tapi kita harus lebih dewasa
menyikapi dan mengambil langkah
atas saudara kita yang masih terjajah
alam yang masih terkoyak kaum kapitalis
daratan bersimbah feodalis
kau semakin tua
kau makin tak dewasa
apatis. menjadi buta
sudah saatnya kita bangkit, berdiri melawan mereka
semua orang yang mencoba menjajah,
berusaha merampas tanah kita
di bawah api dan di atas tanah yang sama
Baca Juga : Puisi | Petani dan Gengsi
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^